Malam
ini, apakah harus kuhabiskan untuk menunggu notifikasi darimu lagi?
Bukannya
aku terjun ke dalam hubungan ini tanpa persiapan.
Kala
kamu mengajakku menjalin kasih di bawah rinai hujan,
kamu
berjanji bahwa kita berdua akan menjaganya bersama.
Kita
berdua, aku dan kamu, bukan aku sebatang kara.
Ketahuilah,
jarak terbesar dari hubungan ialah perasaan tak diinginkan.
Rintangan
terbesar dari pasangan yang mencoba peruntungan ialah membangun kepercayaan.
Pahamilah,
jembatan terkuat dari dua perasaan adalah pengertian.
Dan,
penghancur terampuh dalam hubungan nyatanya hanya perihal komunikasi.
Apakah
jarak yang terbentang luas di antara kita menarik hatimu semakin jauh pula?
Dari
sekian banyak pikiranku, hanya sedikit yang dapat kuungkapkan padamu.
Harus
kuapakan retak hubungan kita ini, hancurkan atau rekatkan?
Aku
masih di sini,
masih
menantimu datang lagi.
Berdua
mencari solusi, akan kemanakah hubungan ini kita bawa pergi.
Tetapi,
kamu tidak pernah muncul,
selain
sebagai sekelebat bayangan dalam mimpi indah di malam hari.
Terganggukah
kamu hingga terhadap pesan-pesanku kamu abai?
Terusikkah
kamu dengan panggilan telepon dari kekasihmu ini?
Tidak
banyak yang aku pinta,
yaitu
sepucuk waktu bersama untuk bertukar cerita tentang keseharian.
Tak
apa aku tak menjadi prioritasmu,
tapi
bolehkah aku memohon sedikit perhatian di penghujung harimu?
Aku
mencintaimu dengan semuaku,
Kamu
memperlakukan aku dengan semaumu.
—9996
x casseiraheavenly.
#heavenlytales
@Casseira
Heavenly
No comments:
Post a Comment