Wednesday, August 9, 2017

Sakit



Malam ini, apakah harus kuhabiskan untuk menunggu notifikasi darimu lagi?

Bukannya aku terjun ke dalam hubungan ini tanpa persiapan.
Kala kamu mengajakku menjalin kasih di bawah rinai hujan,
kamu berjanji bahwa kita berdua akan menjaganya bersama.
Kita berdua, aku dan kamu, bukan aku sebatang kara.

Ketahuilah, jarak terbesar dari hubungan ialah perasaan tak diinginkan.
Rintangan terbesar dari pasangan yang mencoba peruntungan ialah membangun kepercayaan.

Pahamilah, jembatan terkuat dari dua perasaan adalah pengertian.
Dan, penghancur terampuh dalam hubungan nyatanya hanya perihal komunikasi.

Apakah jarak yang terbentang luas di antara kita menarik hatimu semakin jauh pula?
Dari sekian banyak pikiranku, hanya sedikit yang dapat kuungkapkan padamu.
Harus kuapakan retak hubungan kita ini, hancurkan atau rekatkan?

Aku masih di sini,
masih menantimu datang lagi.
Berdua mencari solusi, akan kemanakah hubungan ini kita bawa pergi.

Tetapi, kamu tidak pernah muncul,
selain sebagai sekelebat bayangan dalam mimpi indah di malam hari.

Terganggukah kamu hingga terhadap pesan-pesanku kamu abai?
Terusikkah kamu dengan panggilan telepon dari kekasihmu ini?

Tidak banyak yang aku pinta,
yaitu sepucuk waktu bersama untuk bertukar cerita tentang keseharian.
Tak apa aku tak menjadi prioritasmu,
tapi bolehkah aku memohon sedikit perhatian di penghujung harimu?

Aku mencintaimu dengan semuaku,
Kamu memperlakukan aku dengan semaumu.

—9996 x casseiraheavenly.
#heavenlytales

@Casseira Heavenly

No comments:

Post a Comment